Perjalanan ini sudah lama...
Namun, aku belum menemukan apa yang aku cari.terus berjalan sampai tiba saatnya aku berfikir untuk berhenti dan menghabiskan waktuku disana.meskipun begitu, aku menikmati pengalaman yang aku lalui dalam perjaanan ini baik itu suka maupun duka, dengan siapa aku bertemu dan bagaimana aku memperlakukan mereka...
Lewat tulisan ini kuceritakan proses perjalanan hidupku. Dengan siapa aku bertemu dan bagaimana caranya aku menikmati setiap detik perjalanan ini.
Aku... Adalah Starlet...

Rabu, 19 November 2014

MELAMPAUI MIMPI

Dari Keterpurukan hingga Melambung Tinggi Menembus Mimpi.



JUDUL : MELAMPAUI MIMPI
PENULIS : GINAN KOESMAYADI &SUNDEA
PENERBIT : GAGAS MEDIA
ISBN-13 :978-979-780-751-1
ISBN-10 : 979-780-751-7
TEBAL : 328 HALAMAN
CETAKAN KE : SATU (2014)

Sebuah kisah nyata seorang mantan pecandu Narkoba yang akhirnya terinfeksi HIV. Namun perlahan ia mampu bangkit dan memilih menjalani hidup dengan pasrah, membiarkan semesta membawa kemanapun ia pergi.

Dalam proses perjalanan itulah seorang Ginan mampu memaknai hidup. Bersama dengan kawan-kawan yang senasib dia berusaha membangun kepercayaan diri para ODHA lewat Rumah Cemara—tempat rehabilitasi pemakai Narkoba dan orang-orang terinfeksi HIV. Lewat Rumah Cemara juga dia bisa melalangbuana ke seluruh penjuru dunia menyebarkan misi sosialnya.

Perjalanan panjang itu berbuah manis saat tim sepak bola Rumah Cemara mampu untuk gigi di Homeless World Cup di Paris . Sebuah pencapaian yang jauh melampai mimpinya sendiri.

Diceritakan pula tentang hubungannya dengan sang ayah yang tidak harmonis namun akhirnya sang ayah datang dan memberinya dukungan. Hal yang sangat berarti bagi seorang Ginan.

“Buat saya, Ginan itu kebanggaan karena dia anak laki-laki saya satu-satunya. Lihat, betapa manisnya anak saya ini.” (Hal-288)--Sayapun akan menangis bahagia kalau bapak berkata demikian kepada saya.

Ada banyak petikan yang membuat hati saya tersentuh

“Do Something, expect nothing, blame no one, Do the best, and let universe do the rest (Hal-263)

“Hidup tak selalu mengantar kita kepada apa yang kita mau. Rasa sakit,kekecewaan, kehilangan adalah hal-hal yang akan saya temui lagi dan lagi dan lagi selama hidup saya belum berakhir. Hidup bukanlah tanpa rasa sakit, tetapi mau menderita atau tidak adalah pilihan.” (Hal-319)

“Percayalah. Turut berbahagia dengan kebahagiaan orang lain, jauh lebih mudah daripada iri pada kebahagiaan mereka.” (Hal-216)

Dan yang paling membuat bangga, fakta adalah Kang Ginan adalah orang sunda juga. Kalau Kang Ginan bisa melampaui mimpi kenapa saya tidak?

2 komentar:

  1. T O P B G T ... sampe nangis- nangis bacanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya? berharap sayapun bisa bisa nulis novel sekeren itu.

      Hapus